 |
Menurut Lorenime, ini langkah yang kurang menguntungkan buat gamer yang suka game fisik. Dari dulu, game cartridge dipilih karena kemudahan dan kecepatan main tanpa harus download. Kini, Nintendo malah mulai memaksa gamer untuk bergantung pada internet dan proses download, yang jelas bikin pengalaman gamer jadi kurang nyaman.
Nintendo mengumumkan lewat postingan dukungan pelanggan pasca acara Switch 2 Direct, bahwa kamu masih bisa beli game fisik seperti biasa. Tapi ada catatan penting: beberapa kartu game Switch 2 cuma berisi game-key alias kunci untuk download game. Setiap kemasan yang pakai kartu jenis ini wajib ada label jelas di bagian depan box. Jadi pembeli nggak salah paham.
Namun, ini terkesan seperti cara Nintendo yang mulai memprioritaskan efisiensi dan keuntungan bisnis, daripada kenyamanan konsumen. Apalagi buat yang koneksi internetnya nggak stabil, cara ini jelas bikin pengalaman main game fisik jadi kurang menyenangkan.
Para fans game fisik langsung ramai di media sosial karena biasanya game cartridge itu tinggal colok dan langsung main tanpa harus download lama-lama. Dengan kartu game-key ini, kamu hanya dapat “gantungan kunci” yang harus diunduh dulu. Kalau menurut Lorenime, ini tanda bahwa Nintendo mulai mengorbankan kepuasan gamer demi menghemat biaya server dan infrastruktur.
Beberapa cover game Switch 2, seperti Street Fighter 6 dan Bravely Default Remaster, sudah memakai label kartu game-key. Namun ada juga game lain seperti Mario Kart World dan Donkey Kong Bananza yang masih pakai kartu fisik biasa. Jadi sepertinya kartu game-key ini akan dipakai untuk game dengan ukuran file sangat besar.
Tapi kita harus tetap waspada, karena ini bisa jadi tren yang membuat semua game Switch 2 ke depannya cuma jual “kunci” download tanpa game fisik lengkap. Ini jelas kurang transparan dan bikin konsumen dirugikan.
Developer seperti CD Projekt Red bahkan sudah konfirmasi kalau Cyberpunk 2077: Ultimate Edition untuk Switch 2 akan hadir dengan kartu fisik besar yang bisa memuat hingga 64 GB, bukan cuma kunci download. Ini menunjukkan masih ada opsi untuk game fisik lengkap, tapi Nintendo terlihat mulai mendorong pengembang pakai kartu kunci download demi efisiensi.
 |
| Sumber: deviantart.com |
Nintendo juga bangga dengan teknologi kartu game merah baru yang punya kecepatan baca data lebih cepat dibanding kartu Switch pertama tahun 2017. Tapi kalau semua kartu cuma isian key download, ngapain pamer teknologi cepat ini? Menurut Lorenime, ini seperti usaha Nintendo menutupi fakta bahwa mereka memangkas isi kartu demi mengurangi biaya produksi.
Sebenarnya ini bukan hal baru karena dulu di Switch pertama juga ada game seperti LA Noire dan NBA 2K18 yang kartu fisiknya harus download tambahan. Tapi kalau tren kartu game-key ini makin dominan di Switch 2, artinya Nintendo makin jauh meninggalkan konsep game fisik sejati yang diharapkan gamer.
Kita harus tunggu peluncuran Switch 2 di bulan Juni 2025 untuk tahu seberapa luas kartu game-key ini dipakai. Tapi jelas strategi Nintendo ini mulai menunjukkan sisi “rakus” perusahaan yang kurang peduli pengalaman dan kepuasan gamer setianya.
Semoga gamer tetap bisa menikmati pengalaman game fisik tanpa harus selalu bergantung download dan internet. Kalau kamu gamer sejati yang cinta game fisik, pastikan tahu info ini sebelum beli game Switch 2 nanti.