🎮 Mengapa Denuvo Dibenci oleh Gamers? Ini Alasan Lengkapnya!
Denuvo adalah salah satu sistem Digital Rights Management (DRM) yang paling kontroversial di dunia industri game. Meski bertujuan untuk melindungi hak cipta dan mencegah pembajakan, Denuvo justru mendapat banyak kritik dari para gamer di seluruh dunia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan utama mengapa Denuvo dibenci oleh gamers, serta dampaknya terhadap performa game dan pengalaman bermain. Simak ulasan lengkapnya!
🔒 Apa Itu Denuvo?
Denuvo adalah teknologi anti-tamper yang digunakan untuk melindungi game dari crack atau pembajakan dalam periode awal rilis. Banyak publisher besar seperti EA, Ubisoft, dan Capcom menggunakannya untuk menjaga pendapatan awal game mereka.
🚫 Alasan Mengapa Denuvo Dibenci oleh Gamers
1. Menurunkan Performa Game
Salah satu keluhan paling umum adalah bahwa Denuvo membebani CPU, menyebabkan penurunan FPS, waktu loading lebih lama, dan bahkan stuttering dalam beberapa game. Ini membuat gamer merasa pengalaman bermain menjadi tidak optimal, terutama pada PC kelas menengah ke bawah.
2. Tidak Efektif dalam Jangka Panjang
Meskipun Denuvo dapat menunda pembajakan dalam beberapa hari atau minggu, kebanyakan game akhirnya tetap dibajak. Ini membuat gamer mempertanyakan: "Untuk apa mempertahankan DRM yang justru merugikan pembeli asli?"
3. Selalu Aktif dan Membatasi Hak Konsumen
Denuvo sering kali tetap aktif bahkan setelah game dibeli secara sah. Beberapa game memerlukan koneksi internet hanya untuk memverifikasi lisensi, yang berarti tidak bisa dimainkan offline. Ini dianggap sebagai bentuk pembatasan hak pengguna yang sudah membayar.
4. Membuat Game Menjadi Tidak Milikmu Sepenuhnya
Gamer merasa bahwa kehadiran DRM seperti Denuvo menjadikan game seperti "disewa" bukan dibeli. Mereka tidak bebas memodifikasi, menyimpan, atau memainkannya kapan dan di mana saja.
5. Meningkatkan Harga Tanpa Tambahan Nilai
Implementasi Denuvo menambah biaya produksi dan lisensi untuk publisher, yang pada akhirnya berdampak pada harga game yang lebih mahal, tanpa memberi nilai tambah kepada pemain.
🔍 Contoh Game dengan Denuvo yang Dikritik Keras
-
Resident Evil Village – Banyak keluhan soal stuttering karena Denuvo, yang hilang setelah versi crack muncul.
-
Assassin’s Creed Origins – Terkenal karena penggunaan ganda DRM (Denuvo dan VMProtect) yang membuat CPU bekerja sangat keras.
-
Mortal Kombat 11 – Membutuhkan online check-in untuk single player mode.
✅ Kesimpulan: Apakah Denuvo Layak Digunakan?
Meski niat awalnya baik, Denuvo dianggap merugikan pengguna sah dan tidak memberikan dampak jangka panjang terhadap pembajakan. Banyak gamer berharap publisher mulai mengutamakan kenyamanan pemain asli dan mencari solusi anti-pembajakan yang lebih adil dan efisien