Gear 5 adalah salah satu momen paling heboh dalam sejarah One Piece. Transformasi Luffy menjadi bentuk "Dewa Matahari Nika" ini sukses bikin hype fans meledak. Tapi... di balik euforia dan tawa gila Luffy, muncul satu pertanyaan yang cukup mengusik: apakah Gear 5 menciptakan plot hole di One Piece?
Yuk kita bahas dengan gaya santai tapi tetap kritis di lorenime, blog yang siap ngulik anime tanpa basa-basi berlebihan.
Apa Itu Gear 5? (Rekap Singkat)
Sebelum masuk ke masalah utama, mari kita refresh dulu. Gear 5 pertama kali muncul saat pertarungan Luffy vs Kaido di Onigashima. Di sinilah akhirnya terungkap bahwa buah iblis Luffy bukan Gomu Gomu no Mi seperti yang selama ini kita kira, melainkan Hito Hito no Mi, Model: Nika — buah iblis mitologi dengan kekuatan absurd dan penuh kebebasan.
Dengan Gear 5, Luffy bisa mengubah lingkungan sekitar seperti karakter kartun, ala Looney Tunes—kekuatan elastis, ekspresif, dan tidak terikat logika fisika biasa. Keren? Banget. Tapi juga... membingungkan.
Plot Hole Mulai Muncul
1. Kenapa Pemerintah Dunia Bungkam Total?
Kalau buah iblis Luffy sebenarnya sangat berbahaya dan ditakuti Pemerintah Dunia, kenapa mereka selama ini diam saja? Luffy sudah terkenal sejak era awal Grand Line. Dia anak Dragon, musuh besar Pemerintah Dunia. Masa iya mereka tidak menyadari atau mencurigai kekuatan Luffy sejak awal-awal?
Bahkan ketika Luffy menggunakan Gear 2 dan Gear 4 (yang sudah cukup “tidak wajar”), tak ada tanda-tanda Pemerintah Dunia mulai panik.
![]() |
Sumber: MyAnimeList.Net |
2. Luffy Kena Sengoku & Garp Tapi Aman-Aman Aja
Luffy sempat berdekatan bahkan dilawan oleh orang-orang top Marine seperti Garp (kakeknya sendiri) dan Sengoku (saat di Marineford). Kalau memang kekuatan Luffy dari buah iblis terlarang, harusnya mereka sudah punya alarm dari awal. Tapi kenyataannya? Mereka terlihat cuek-cuek aja sampai akhirnya Im-Sama merasa harus menghapus Luffy dari sejarah.
![]() |
Sumber: Game Rant |
3. Transformasi Selevel Dewa Tapi Tanpa Biaya Besar?
Biasanya, kekuatan super di One Piece selalu ada harga yang dibayar. Gear 2 memperpendek umur. Gear 4 bikin Luffy mati gaya selama beberapa menit setelah habis pakai. Tapi Gear 5?
Luffy bisa ketawa, lompat-lompat, dan bahkan sempat menang lawan Kaido yang notabene Yonko. Oda bilang ini kekuatan paling bebas. Tapi kok terlalu bebas? Kurangnya limitasi justru menghilangkan ketegangan dalam cerita.
![]() |
Sumber: CBR |
Luffy Jadi Dewa? Cerita Jadi Serba Bisa?
Dengan Gear 5, Luffy tampak seperti karakter yang bisa melakukan apa saja. Ini membuat narasi kehilangan tekanan dramatis yang biasanya muncul saat protagonis kesulitan. Jika segalanya bisa “dikartunkan”, maka ancaman besar seperti Im-Sama atau Gorosei jadi terasa... kurang gigit.
Apakah Oda Sengaja Bikin Gimmick?
Beberapa fans menduga bahwa Oda memang sengaja membuat Gear 5 sebagai komedi mitologi. Bisa jadi ini adalah sindiran terhadap genre shonen yang makin serius. Tapi tetap saja, kalau terlalu random, penonton bisa merasa terputus dari logika dunia yang sudah dibangun selama lebih dari 20 tahun.
Kesimpulan: Gear 5 Keren, Tapi...
Gear 5 jelas merupakan inovasi unik dalam dunia shonen. Tapi jika tidak dijelaskan secara masuk akal dan konsisten, maka bisa membuka lubang logika yang makin besar di masa depan. Sebagai fans, kita boleh menikmati kekocakan dan kebebasan Luffy, tapi juga tetap kritis terhadap cerita yang kita cintai.
Gimana menurut kamu? Apakah Gear 5 bikin One Piece makin mantap, atau justru mengacaukan narasi yang udah dibangun selama dua dekade?
Tulis pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa follow lorenime buat bahasan anime yang seru dan nggak ngebosenin!