Junji Ito Kembali dengan Anime Horor Baru Berjudul Itou Junji: Crimson

Kalau kamu penggemar horor Jepang, terutama karya-karya legendaris Junji Ito, siap-siap karena Crunchyroll baru saja mengumumkan kabar besar di Japan Expo 2025: Itou Junji: Crimson, sebuah serial anime baru yang bakal menghidupkan lagi mimpi buruk dari tangan dingin sang maestro horor, sedang dalam proses produksi! Anime ini bakal jadi bagian ketiga dari seri antologi adaptasi manga horor Junji Ito, setelah Itou Junji: Collection dan Itou Junji: Maniac. Seperti pendahulunya, Crimson juga akan hadir secara global lewat layanan streaming Crunchyroll—jadi kamu nggak perlu takut ketinggalan.

Dari Koleksi Horor ke Layar Anime

Studio Deen kembali dipercaya menangani produksi anime ini. Kalau kamu sempat nonton Itou Junji: Collection yang tayang tahun 2018, pasti familiar dengan nuansa horor surealis dan disturbing yang jadi ciri khas Junji Ito. Serial pertama itu mengadaptasi beberapa cerita dari manga Itou Junji Kessaku-shuu (alias Junji Ito Masterpiece Collection) dan Ma no Kakera (Fragments of Horror), dan tayang sebanyak 12 episode.

Kemudian di awal tahun 2023, hadir lanjutan berjudul Itou Junji: Maniac yang kali ini dirilis secara eksklusif di Netflix. Koleksi ini menyajikan cerita-cerita lain dari dunia kelam Junji Ito, lengkap dengan subtitle dan dub berbahasa Inggris. Walau tidak semua adaptasi anime ini mendapat sambutan hangat dari kritikus atau fans, tetap saja banyak yang menantikan tiap rilisan barunya karena kekuatan materi aslinya yang memang mengerikan dalam cara yang unik dan mendalam.

Soundtrack Legendaris, Sentuhan Musik dari Yumi Matsutoya

Yang bikin Itou Junji: Crimson terasa semakin spesial adalah kehadiran musisi veteran Jepang, Yumi Matsutoya, sebagai pengisi lagu pembuka. Lagu yang dibawakannya berjudul Karasuageha, dan jika kamu familiar dengan karya-karya Studio Ghibli seperti Majo no Takkyuubin (Kiki’s Delivery Service) atau Kaze Tachinu (The Wind Rises), kamu pasti tahu betapa ikonik dan emosional musik yang ia hasilkan. Kehadiran Yumi sebagai pembuka menandakan bahwa Crimson tidak hanya akan menakutkan, tapi juga memikat secara atmosferik dan emosional.

Sumber: Adala News

Apa yang Bisa Kita Harapkan dari Itou Junji: Crimson?

Judul "Crimson" sendiri memberi kesan warna merah darah, yang sudah cukup menggambarkan tone cerita yang mungkin bakal disuguhkan: lebih intens, lebih kelam, dan mungkin lebih mengerikan dari dua seri sebelumnya. Walau detail cerita yang akan diadaptasi belum diungkap, besar kemungkinan anime ini akan mengeksplorasi kisah-kisah yang belum tersentuh di dua seri sebelumnya, atau bahkan versi baru dari cerita-cerita favorit seperti "Tomie", "Souichi", atau "Uzumaki".

Junji Ito sendiri dikenal dengan gaya penceritaan horor psikologis dan visual grotesque yang mampu membuat pembaca merasa tidak nyaman dengan cara yang unik. Cerita-ceritanya bukan sekadar mengagetkan atau sadis, tapi lebih ke arah membuat kamu merasa gelisah lama setelah menontonnya.

Penutup: Horor Jepang yang Terus Hidup

Kembalinya karya Junji Ito ke dunia anime menunjukkan bahwa horor Jepang masih punya tempat spesial di hati penonton global. Dengan adaptasi terbaru ini, Crunchyroll menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan konten Jepang yang beragam—mulai dari romansa, aksi, hingga horor murni seperti ini. Jadi buat kamu yang sudah rindu dengan kengerian bergaya khas Junji Ito, Itou Junji: Crimson bisa jadi tontonan wajib berikutnya. Siap-siap untuk dihantui lagi.

Lorenime

Seorang cowo biasa yang kebetulan suka main games khususnya Resident Evil

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama