Kalau kamu udah main Red Dead Redemption 2 sampai tamat dan masuk ke epilog, pasti sadar ada sesuatu yang terasa… janggal. Bukan soal cerita yang terlalu panjang atau side quest yang kurang greget, tapi soal John Marston—karakter utama dari game Red Dead Redemption pertama—yang tiba-tiba terasa seperti... Arthur Morgan versi modifikasi.
Tubuh John yang Tiba-Tiba Kekar
Jujur aja, tubuh John Marston di epilog RDR2 itu secara teknis pakai ulang model tubuh Arthur Morgan. Ini bukan teori fans doang, tapi udah dikonfirmasi lewat data mining dan modding. Posturnya kekar, bahunya lebar, dan gerak-geriknya mirip banget sama Arthur. Buat kamu yang udah ngikutin John sejak RDR1, pasti langsung ngerasa aneh.
Identitas John Jadi Terganggu
Masalah ini nggak sekadar teknis doang. Secara karakter, John itu beda banget dari Arthur. Arthur digambarkan sebagai veteran tangguh yang udah kenyang pengalaman tempur. Sementara John—meski juga kriminal—lebih sering digambarkan impulsif, agak ceroboh, dan nggak terlalu peduli sama penampilan fisik. Tapi di epilog? Dia jadi Arthur 2.0 yang tiba-tiba maskulin banget.
Perbedaan Antara Cutscene dan Gameplay
Yang makin bikin aneh adalah perbedaan antara cutscene dan gameplay. Di beberapa cutscene, John masih punya bentuk tubuh yang lebih mirip versi RDR1. Tapi begitu kamu ambil kontrol, semuanya berubah jadi model Arthur yang dimodifikasi. Rasanya kayak dua karakter beda tempel jadi satu—dan ini bikin imersi kerasa rusak.
Bukti dari Komunitas Modder
Beberapa modder nemuin bahwa file model John versi RDR1 sebenarnya masih ada di dalam RDR2. Artinya, Rockstar punya opsi buat kasih John versi tubuh yang sesuai. Tapi entah kenapa, mereka malah pilih jalan cepat: pakai ulang model Arthur. Apakah ini soal efisiensi? Atau karena tekanan deadline? Nggak ada yang tahu pasti.
Rockstar, Kenapa Begini?
Yang bikin hal ini cukup mengecewakan adalah reputasi Rockstar sendiri. Mereka dikenal super teliti dalam urusan detail—mulai dari jam biologis kuda sampai cara karakter makan. Tapi reuse model di bagian sepenting epilog malah terasa kayak keputusan yang setengah hati. Buat game yang nyaris sempurna, ini semacam noda yang cukup bikin gatal mata.
Imersi Jadi Korban
RDR2 adalah game yang sangat kuat dalam membangun dunia dan karakter. Tapi saat kita dikasih John yang bukan "John", tapi lebih ke Arthur yang ganti muka, sensasi mendalam yang udah dibangun sepanjang puluhan jam gameplay jadi agak hancur. Rasanya kayak nostalgia yang dipaksa masuk ke kerangka yang salah.
Kesimpulan: Cacat Kecil di Mahakarya
Bukan berarti RDR2 jadi jelek gara-gara hal ini. Tapi reuse model tubuh Arthur buat John Marston jelas jadi salah satu keputusan desain yang paling disayangkan. Ini bukan soal perfeksionis, tapi soal konsistensi dan penghormatan terhadap karakter ikonik yang udah lama dicintai pemain.
Kalau kamu termasuk yang sadar soal hal ini pas main epilog, tenang, kamu nggak sendirian. Dan buat kamu yang baru sadar sekarang, coba deh buka lagi save-an lamamu. Perhatiin baik-baik gerak-geriknya. Mungkin kamu juga bakal mikir hal yang sama: "Ini bukan John yang aku kenal."