Meskipun sudah lebih dari satu dekade sejak perilisannya pertama kali di tahun 2011, The Elder Scrolls V: Skyrim masih jadi salah satu game old-generation dengan jumlah pemain aktif terbanyak di dunia. Terutama versi Special Edition, yang hingga pertengahan 2025 masih mencatat rata-rata puluhan ribu pemain aktif setiap harinya. Angka itu jelas luar biasa untuk sebuah game lawas yang tidak merilis ekspansi besar dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, apa yang sebenarnya membuat Skyrim tetap hidup sampai sekarang?
Jawabannya nggak lain dan nggak bukan adalah: komunitas modding.
Skyrim: Game Lama yang Gak Pernah Mati
Data terbaru dari berbagai sumber Steam statistik menunjukkan bahwa Skyrim Special Edition masih dimainkan oleh sekitar 25 ribu hingga 30 ribu pemain setiap saat, bahkan sempat menembus angka 60 ribu+ saat ada diskon besar. Ini menjadikan Skyrim sebagai salah satu game old-gen dengan basis pemain aktif paling stabil.
Kalau dibandingkan dengan game lawas lainnya, hanya sedikit yang bisa menyamai umur panjang dan loyalitas komunitas Skyrim. Game seperti Kingdom Come: Deliverance atau bahkan The Witcher 3 memang sempat ramai, tapi tidak punya longevity dan siklus hidup seaktif Skyrim. Bahkan versi original Skyrim (Oldrim) pun masih menyisakan ratusan hingga ribuan pemain aktif, meskipun jauh lebih usang dibandingkan versi SE.
Modding: Napas Kedua Skyrim
Hal yang paling bikin Skyrim beda dengan game RPG lainnya adalah komunitas modding-nya yang super aktif dan masif. Dengan lebih dari 70 ribu mod tersedia hanya di Nexus Mods untuk versi SE, Skyrim pada dasarnya sudah jadi platform sendiri. Pemain bisa mengubah segalanya: dari sistem pertarungan, grafis, hingga menambahkan cerita baru yang panjangnya setara ekspansi resmi.
Beberapa jenis mod paling populer meliputi:
Visual overhaul yang bikin Skyrim setara dengan game AAA generasi terbaru.
Combat dan AI mod, kayak Wildcat atau Valravn, yang bikin pertarungan jadi lebih realistis dan menantang.
Quest mod, seperti The Forgotten City, yang bahkan sukses diangkat jadi game standalone.
Mod survival dan immersion, yang bikin pengalaman bermain jauh lebih hidup dan menantang.
Bahkan ada juga proyek ambisius seperti Skyblivion (remake Oblivion di engine Skyrim), Skywind (remake Morrowind), dan Beyond Skyrim, yang sedang membangun provinsi Tamriel lain secara lengkap.
.webp) |
| Sumber: GAMINGbible |
Mod Bikin Pemain Lama Balik Lagi
Skyrim punya daya tarik unik yang bikin pemain lama terus balik. Mungkin kamu udah tamat main cerita utamanya berkali-kali, tapi begitu muncul mod besar atau modpack baru, rasa penasaran itu muncul lagi. Komunitas seperti Wabbajack bahkan menawarkan modpack siap pakai, jadi kamu bisa langsung main Skyrim dengan ratusan mod tanpa harus install satu-satu.
Mod multiplayer seperti Skyrim Together Reborn juga bikin pengalaman makin fresh karena kamu bisa main bareng teman-temanmu. Ini yang bikin Skyrim terasa kayak game baru terus tiap tahun.
Bethesda Diuntungkan, Pemain Juga Menang Banyak
Tanpa harus ngeluarin ekspansi atau konten baru tiap tahun, Bethesda tetap untung karena Skyrim masih terus dibeli, terutama saat diskon. Dan pemain juga menang banyak karena terus dapet konten baru dari komunitas. Modding menciptakan siklus hidup baru buat Skyrim—dan itu bikin game ini nyaris nggak pernah mati.
Kesimpulan
Skyrim bisa dibilang bukan cuma game, tapi ekosistem. Komunitas modder adalah jantung dari ekosistem itu. Mereka bukan cuma "menambah fitur," tapi benar-benar membangun ulang Skyrim dari nol berkali-kali.
Tanpa mereka, Skyrim mungkin sudah jadi sekadar game nostalgia. Tapi dengan mereka, Skyrim masih hidup, bernafas, dan bahkan tumbuh lebih besar dari sebelumnya. Dan untuk sebuah game old-gen, itu adalah pencapaian luar biasa. Kalau kamu belum pernah nyoba main Skyrim dengan mod, kamu sebenarnya baru ngerasain setengah dari potensinya. Mungkin sekarang saatnya kamu kembali ke Skyrim—versi terbaiknya, buatan komunitas.